Mengubah Kebiasaan Buruk Agar Sukses Berbisnis

Tips Bisnis - Semua orang tentu ingin memiliki usaha atau bisnis yang sukses namun hanya sedikit yang berhasil. Terkadang ada saja kendala yang menghalangi kesuksesan sesorang. Namun penghalang terberat ialah diri kita sendiri dengan kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan. Berikut Pemimpin.net hadirkan tips agar bisa sukses dalam memulai bisnis seperti yang kami kutip dari Okezone.

1. Hadiahi diri Anda sendiri

Kebanyakan kebiasaan berkembang karena ada hadiah atau iming-iming mendapatkan sesuatu yang baik atau menghindari sesuatu yang buruk. Semakin cepat kamu dihargai, semakin besar kemungkinan tindakan akan diperkuat.

2. Pilih aktivitas yang sudah dilakukan sebagai pemicu untuk melakukan tindakan baru (kebiasaan)

Sulit untuk mengubah kebiasaan jika harus memaksa kehendak. Melampirkan tindakan baru untuk kebiasaan yang ada jauh lebih mudah. Misalnya, jika kamu ingin berhenti membuka email di pagi hari, kamu bisa menggunakan aksi duduk di meja sebagai pemicu untuk aktivitas baru yang ingin kamu lakukan (yaitu mulai bekerja). Kamu juga dapat menempatkan sebuah catatan di kursi atau layar komputer sebagai pengingat sampai tindakan menjadi kebiasaan.

3. Putuskan apa kebiasaan baru yang ingin dibentuk agar bisa sukses

Kamu tidak dapat mencapai apa pun jika tidak tahu apa tujuan akhirnya. Jadi mulailah dengan memutuskan tindakan apa yang ingin kamu ambil. Bisa jadi ingin bangun lebih awal, melakukan yoga sebelum minum kopi, atau melakukan pekerjaan sebelum menjawab email.

4. Bersabar dan memaafkan diri sendiri

Tindakan ini dapat menjadi pemicu untuk mengembangkan kebiasaan baru, meskipun mungkin membutuhkan perjuangan pada awalnya. Rutinitas membuat hidup mudah karena kita tidak perlu berpikir tentang hal itu. Tapi karena kamu tidak berpikir tentang hal itu, bisa sulit untuk mengingat tujuan kamu untuk keluar dari rutinitas. Jadi, ketika kamu lupa, bersabarlah. Kemudian jika kamu membuat pilihan yang salah, maafkan diri sendiri, dan kemudian kembali bekerja pada tujuan baru kamu.


5. Pastikan tujuan baru bekerja untuk mendukung kamu

Ada kemungkinan bahwa kebiasaan baru kamu justru melawan kamu. Misalnya, kamu mungkin berpikir bahwa menunda memeriksa email berarti kehilangan pesan penting. Untuk memastikan kebiasaan baru kamu bergerak maju ke tujuan, evaluasilah efektivitas mereka. Pertimbangkan hasil dan setiap hasil negatif yang kamu dapatkan.