Pengalaman Naik Garuda Dari Banjarmasin -Jogja Selamat pagi kawan semua para pembaca pemimpin.net kali ini admin mau ngeshare mengenai kisahku yang baru saja selesai dari acara yang ada di Jogjakarta atau lebih tepatnya acara yang diadakan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) yang mengundang pegiat dunia maya termasuk blogger seperti aku yang turut serta aktif meramaikan situs mereka di damai.id.
Perjalananku kali ini juga sekaligus menjadi pengalaman pertamaku terbang dengan menggunakan pesawat Garuda Airlines karena sebelum-sebelumnya aku yang rakyat biasa ini cuman naik pesawat Lion Air yang notabene harganya jauh lebih murah dari harga tiketnya Garuda.
Berangkat dari Banjarmasin dengan jadwal penerbangan sekitar jam 9 pagi aku mulai memasang alarm sejak sehari sebelumnya diangka jam 6 pagi, niatnya sih agar bisa bangun cepat lalu packing pakaian (maklum aku penganut faham the power of kepepet jadi packing mah sebelum detik-detik mau ke Bandara aja :p) dan kemudian berangkat ke Bandara jam 7 pagi. Namun niat hanyalah niat karena pada kenyataannya aku tetap saja telat bangun dan packingnya lalu berangkat ke Bandara pukul setengah delapan pagi . Menempuh perjalanan dari Rumah (Banjarmasin) menuju ke Bandara (Banjarmasin) memakan waktu sektar setengah jaman lebih aku nyampe badara jam 8 lewat lalu checkin boarding pass dan semua bawaan kutaruh dalam tas ransel saja dan tas kulit pria, tidak di Bagasi karena sekalian bawa Laptop.
Berhubung aku naik pesawatnya Garuda jadi perjalanan ke Jogja kali ini lebih lama dibanding perjalananku ke Jogja tahun 2015 lalu. Maklum Garuda untuk rute Banjarmasin langsung ke Jogja belumada rute langsung jadi mesti transit dulu ke Bandara Soekarno Hata baru kemudian melanjutkan penerbangan lagi dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Adi Sucipto Jogjakarta.
Walau perjalananku agak lebih lama karena mesti transit dulu aku malah tidak merasa jenuh bahkan justru senang karena pertama naik Garuda jadi sekalian aja nyoba langsung dua kali terbang ha ha. Selain itu berkat transit di Bandara Jakarta (Lebih Tepatnya Tanggerang) aku juga jadi bisa ngerasain mampir di terminal 3 Bandara Soeta yang baru jadi itu dan dikatakan banyak orang keren banget Bandaranya.
Oh iya saat mau berangkat ke Bandara ada sedikit pengalaman menarik yakni saat aku dan para penumpang lainnya sudah siap terbang dan sudah ada di pesawat lalu awak pesawat tiba - tiba ngasih pengumuman kalau kita gak jadi terbang karena alasan mendadak Bandara di Jakarta ditutup karena ada infeksi pembenahan bandara. Lalu kita para penumpang disuruh balik lagi ke waiting room sekitar 45 menitan dan kembali ke pesawat lagi kemudian.
Karena pertama kali naik pesawat Garuda aku merasakan feel yang sangat berbeda saat naik pesawat lainnya. Di Garuda ini hal yang kerennya ialah saat masuk kita disuguhin beberapa koran dan permen. Lalu di setiap bangkunya ada monitor untuk nonton film dan dengar musik + disediain earphonenya juga. Lalu tidak hanya disitu kita juga dapat makanan dan minuman . Waktu itu kemaren aku dapat semacam nasi kuning + Jus dan juga bisa request minuman lainnya gratis.
Saking enaknya sambil nonton beberapa video di monitor pesawat aku jadi gak ngerasa pesawat tiba -tiba udah mau mendarat di Bandara Soeta lalu siap melanjutkan perjalanan lagi menuju Jogja .
){kind=link}
0 Komentar