Ketika seseorang membahas tentang telat haid, maka pandangan pertama yang muncul seringkali adalah kehamilan. Ya, haid yang tertunda selama beberapa waktu memang merupakan salah satu tanda terjadinya kehamilan. Namun, bagaimana dengan seorang wanita yang belum menikah?
Nah, pertanyaan di atas menunjukkan bahwa ada hal lain yang bisa menjadi penyebab dari haid yang terlambat. Pada kesempatan ini akan dibahas beberapa hal yang menjadi penyebab haid terlambat tersebut. Penasaran? Simak ulasannya!
Penyebab Haid Telat Selain Kehamilan
Seperti yang dibahas di awal, haid yang terlambat sebenarnya tidak selalu berhubungan dengan kehamilan yang terjadi. Siklus haid sendiri berkisar antara 21 hingga 35 hari. Nah, jika Anda tidak mengalami haid dalam siklus tersebut bisa dikatakan Anda telat haid.
Ada beberapa hal yang menjadi sebab kenapa haid bisa terlambat. Adapun beberapa hal yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Stress
Stress menjadi hal yang kerap menyebabkan wanita mengalami haid yang terlambat. Pasalnya, stress yang terjadi akan menyebabkan ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh. Nah, ketika hormon tidak seimbang, maka haid yang tadinya teratur pun bisa terlambat.
Ketika Anda mengalami stress yang berdampak pada haid yang terlambat, Anda perlu melakukan relaksasi terlebih dahulu. Ambil waktu untuk me time untuk mendapatkan kesegaran kembali.
2. Gangguan kesehatan
Gangguan kesehatan yang ada juga bisa menjadi sebab kenapa telat haid. Pasalnya, kondisi tubuh yang tidak stabil juga menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Misalnya, ketika Anda merasa flu, maka bisa jadi haid akan tertunda.
Dalam catatan medis, ada beberapa gangguan kesehatan kronis yang bisa menyebabkan haid terlambat, seperti:
• Gangguan tiroid
• PCOS
• Diabetes
• Disfungsi hati
• Kista pada ovarium
• Penyakit kelenjar adrenal
Tentu saja, beberapa kondisi tersebut harus diatasi dengan segera. Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan melakukan konsultasi dengan dokter.
3. Penurunan berat badan
Hal lain yang menjadi penyebab masalah haid yang terlambat adalah penurunan berat badan. Perlu diketahui bahwa penurunan berat badan yang terjadi bisa mempengaruhi hipotalamus atau kelenjar yang ada di bagian otak manusia dan berfungsi untuk mengatur beragam proses dalam tubuh termasuk siklus haid.
4. Menyusui
Jika Anda merupakan wanita yang sedang menyusui, maka bisa jadi Anda akan mengalami keterlambatan haid. Hal ini dikarenakan hormon yang bertanggung jawab untuk melakukan produksi ASI akan menekan ovulasi. Meskipun demikian, hal ini sebenarnya bukan merupakan sesuatu yang membahayakan dan tidak perlu mendapatkan tindakan medis secara khusus.
5. Pengobatan yang dilakukan
Pengobatan yang dilakukan juga bisa menjadi sebab kenapa haid sering terlambat. Misalnya saja, wanita yang mengonsumsi pil KB atau melakukan suntik KB memiliki risiko haid terlambat yang cukup besar. Tidak hanya itu, konsumsi beberapa jenis obat seperti antidepresan, obat kemoterapi dan obat sejenis lainnya bisa menyebabkan masalah yang sama.
Beberapa hal di atas adalah ragam hal yang bisa menjadi sebab kenapa haid yang biasanya teratur cenderung terlambat. Tentu saja, selain beberapa hal di atas, ada penyebab lain yang perlu dicermati seperti ketidakseimbangan hormon yang terjadi, gangguan pada tiroid dan lainnya.
Dalam hal ini, Anda perlu memperhatikan seberapa sering Anda mengalami haid yang terlambat. Jika ternyata ada permasalahan kesehatan yang menjadi biang dari masalah telat haid tersebut, maka ada baiknya jika Anda segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk menemukan sumber permasalahan yang terjadi.
0 Komentar